CIKPUAN – Kapolri membentuk unit khusus bidang Ketenagakerjaan yang akan mengawal masalah terkait sengketa perburuhan dan saat ini unit tersebut sudah berjalan untuk terus dikembangkan, bertujuan mengawal masalah-masalah terkait dengan perburuhan.
“Kami telah membentuk unit Khusus untuk mengawal sengketa-sengketa perburuhan yang ada sehingga kemudian semuanya bisa berjalan dengan tertib dan hak buruh bisa diperjuangkan,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di GBK, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024).
Karena itu Kapolri berharap sengketa terkait masalah buruh dapat ditangani di unit khusus tersebut sehingga hak buruh tetap bisa diperjuangkan, karena Polri akan terus berjuang untuk mengawal hak buruh.
“Terkait dengan hari buruh internasional yang dilaksanakan hari ini, Polri akan terus berjuang untuk mengawal hak-hak rekan buruh,” katanya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut hari ini ada 71 titik aksi buruh di seluruh Indonesia dan memastikan kegiatan di hari Buruh atau May Day berjalan dengan lancar.
“Dari hasil pemantauan yang kita ikuti, hari ini ada kurang lebih 71 titik yang diikuti oleh kurang lebih 121 elemen dan puluhan ribu buruh yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Jenderal Sigit. Kapolri juga mengapresiasi para buruh lantaran aksi hari ini berjalan lancar.**/ara
