CIKPUAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkap data jumlah bakal calon legislatif (bacaleg) perempuan untuk Pemilu 2024 nanti.
Diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi dua partai politik yang paling sedikit mendaftarkan bacaleg perempuan mereka untuk maju ke DPR RI.
Dalam data yang dirilis KPU RI itu, PDIP hanya mendaftarkan 190 perempuan dari total 580 bacaleg atau 32,76 persen. Sementara PSI hanya mendaftarkan 187 perempuan dari 580 dari total bacaleg atau setara 32,24 persen.
Meski tak melanggar aturan apapun, sedikitnya keterwakilan perempuan ini telah menjadi isu yang dikhawatirkan banyak aktivis gender.
Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu sendiri mengatur komposisi penyusunan bacaleg bahwa pada setiap tiga bacaleg, harus ada paling sedikit satu perempuan atau setara 33,3 persen.
Di dalam UU yang sama juga mengatur keterwakilan bacaleg perempuan minimum 30 persen di setiap daerah pemilihan (dapil).
Komisioner KPU RI Idham Holik pun mengatakan bahwa PSI dan PDIP telah memenuhi aspek keterwakilan perempuan tersebut.
“Partai politik sudah mendaftarkan bakal caleg DPR RI sesuai aturan tersebut,” kata Idham, Jumat (9/6/2023), dilansir dari Kompas.com