CIKPUAN – Hampir semua orang, terutama perempuan, mencari upaya untuk terlihat awet muda. Mulai dari penggunaan skincare, tidur yang cukup hingga melakukan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Ada tips dari salah satu seorang profesor Harvard bernama David Sinclair untuk awet muda.
David mengatakan, usia biologis sangat mempresentasikan status kesehatan daripada usia yang sesungguhnya. Meski sudah terlanjur melewati usia, kita bisa mengembalikan kualitas tubuh bahkan sampai 20 tahun lebih muda.
Ternyata David mengkonsumsi Resveratrol, agen antioksidan yang bisa ditemukan dalam makanan, seperti kacang-kacangan dan berbagai beri. David mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen, sedikit yoghurt setiap pagi dan teh matcha hijau yang kaya akan polifenol.
Sebelum mengonsumsi yoghurt, David akan berkumur dengan minyak kelapa. Kemudian dilanjutkan dengan minum air panas dengan lemon.
Resveratrol ternyata juga bisa menguatkan mikrobioma dan mengurangi risiko kerusakan jaringan. Tak hanya itu, agen antioksidan ini juga dapat meningkatkan kekuatan jantung dan suasana hati.
Selain itu David juga berupaya untuk tidur setidaknya enam jam setiap malam. Dia berbaring di tempat tidur yang menyesuaikan suhu tubuhnya untuk mendapatkan tidur yang paling nyenyak.
David mengaku tidak berolahraga setiap hari. Tapi idealnya, dia menargetkan melakukan latihan angkat beban tiga kali seminggu. Jika tidak berlari dia akan berjalan-jalan.
Menurut David, makan tiga kali sehari ditambah camilan itu terlalu banyak. Hal itu menempatkan tubuh dalam keadaan berkelimpahan yang mematikan gen umur panjang. David tidak menyantap sarapan berat. Dia menjalani puasa intermiten selama 16-18 jam.
Saat siang hari David jarang makan namun baginya mengkonsumsi salad dalam ukuran kecil tidaklah masalah. Jika lapar atau otaknya terasa lelah, David akan makan sedikit coklat hitam atau kacang-kacangan. Sementara untuk makan malam, David memilih makanan berbahan dasar kacang dengan nasi, almond, couscous, atau singkong yang dihancurkan.
Menurut Yahoo, riset menunjukkan bahwa rutinitas ini bisa mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung, pikun, dan tanda penuaan lainnya. Namun, puasa ini belum tentu cocok bagi semua orang. Jadi, jika ingin melakukannya, yang punya masalah kesehatan perlu berkonsultasi dulu kepada dokter.
David juga tidak mengonsumsi terlalu banyak gula dan daging merah. Dia juga menghindari mengkonsumsi produk susu dan alkohol, meski kadang masih meminumnya dalam sebuah perayaan. Perlu diketahui bahwa satu gelas alkohol sehari bisa mempengaruhi sel-sel otak.
Sehari-hari David sering minum air putih dan teh hangat hingga makan malam. David juga berusaha untuk tidak duduk sepanjang hari.**/ara