PEKANBARU – Sejalan usia, terkadang terjadi penurunan daya ingat, yang bisa terjadi karena dipengaruhi gaya hidup, seperti kurang tidur, stres, dan pola makan yang tidak seimbang. Maka menjadi penting menjaga kesehatan otak agar fungsi kognitifnya tetap optimal.
Salah satu yang berperan menjaga kesehatan otak dengan asupan nutrisi yang mampu meningkatkan daya ingat, selain menjaga hidup sehat, rajin olah raga dan mengelola stres. Ada beberapa jenis makanan yang dapat mendukung fungsi otak dan membantu menjaga ketajaman memori, menurut para ahli gizi.
1. Biji Labu
Biji labu adalah salah satu camilan sehat yang bisa membantu meningkatkan daya ingat karena kaya akan serat dan antioksidan. Antioksidan ini bekerja dengan cara melawan radikal bebas, yaitu zat yang bisa merusak sel-sel tubuh, termasuk sel saraf yang berperan dalam mengingat dan belajar.
Biji labu juga mengandung beberapa mineral penting seperti seng, magnesium, tembaga, dan zat besi. Mineral-mineral ini berperan dalam proses komunikasi antar sel saraf di otak yang sangat penting untuk pembelajaran dan memori. Sedangkan kandungan seng dalam biji labu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih kuat melawan penyakit.
2. Bluberi
Menurut seorang ahli diet olahraga, Roxana Ehsani, bluberi mengandung banyak antioksidan yang berfungsi melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif. Stres oksidatif ini terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh yang dapat mempercepat penuaan sel, termasuk sel otak.
Bluberi juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan yang tidak terkendali sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk hilangnya daya ingat seiring bertambahnya usia.
Bluberi juga baik untuk pencernaan karena kaya akan serat yang membantu menjaga kesehatan usus yang ternyata berhubungan erat dengan fungsi otak melalui gut-brain axis (sumbu usus-otak). Usus yang sehat dapat mendukung fungsi hippocampus, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab atas pembelajaran dan daya ingat.
3. Brokoli
Brokoli juga makanan yang baik untuk otak karena mengandung banyak serat dan antioksidan. Antioksidan membantu melawan radikal bebas, yaitu zat yang bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh.
Menurut Stacey Cleveland, ahli diet di The Ohio State University Wexner Medical Center, jika peradangan ini terus terjadi dalam jangka panjang, maka hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit seperti demensia yang membuat seseorang mengalami gangguan ingatan dan penurunan fungsi otak.
Brokoli juga mengandung vitamin K, yang berperan penting dalam meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir. Vitamin ini membantu proses pembentukan ingatan, melindungi sel-sel saraf di otak, dan mengurangi peradangan sehingga otak bisa bekerja lebih baik.**/but