Ditjen Dikti Minta Rektor Unri Mencabut Laporannya ke Polisi Terhadap Mahasiswa

CIKPUAN – Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Sri Indarti melaporkan mahasiswanya ke polisi karena tidak terima dirinya disebut ‘broker pendidikan’ dalam konten kritik uang kuliah mahal yang diunggah di akun IG Aliansi Mahasiswa Penggugat.

Pelapaoran ini dibenarkan Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Nasriadi, yang juga mengatakan termasuk terlapor Khariq Anhar yang kini tercatat sebagai mahasiswa tingkat akhir Fakultas Pertanian Unri.

“Benar, pelapor merupakan Rektor Unri (Sri Indarti). Terlapor merupakan mahasiswa Unri tingkat akhir,” kata Nasriadi, Rabu (8/5/2024).

Menyikapi hal ini, Ditjen Dikti meminta Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Sri Indarti mencabut laporan tersebut, seperti dikatakan Wakil Rektor Bidang Akademik Unri, Dr Mexsasai Indra.

“Dalam rapat Pak Dirjen memberi arahan kepada Bu Rektor agar segera diselesaikan. Kalau laporan itu dicabut, tapi karena ini dumas ya ditarik pengaduan masyarakat yang disampaikan Bu Rektor ke Polda Riau,” kata Mexsasai, Kamis (9/5/2024).

Menurut Mexsasai, sebetulnya tidak ada niat Rektor Unri melaporkan Khariq Anhar yang merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian Unri tersebut ke polisi. Pengaduan masyarakat tersebut dibuat karena ingin tahu siapa admin atau pemilik akun IG Aliansi Mahasiswa Penggugat yang memposting unggahan yang menyebut Rektor Unri sebagai ‘Broker Pendidikan’.

“Maksudnya tidak mempidanakan atau mengkriminalisasi karena murni hanya ingin tahu akun tersebut siapa yang kelola. Makanya instrumennya adalah pengaduan masyarakat (dumas),” kata Mexsasai.

Menurut Mexsasai, Unri akan segera menindaklanjuti arahan Kemendikbud ke Ditreskrimsus Polda Riau. Tidak hanya itu saja, Dirjen Dikti meminta Rektor menempatkan kepentingan terbaik bagi mahasiswa. Mengingat pemilik akun sudah ditemukan.

“Jadi ini dapat atensi dari pihak kementerian agar ini diselesaikan segera. Kalau ada miskomunikasi segera diluruskan,” kata Mexsasai.**/zie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *