10 Rekomendasi Makanan untuk Mereka yang Pelupa agar Ingatan Tetap Tajam

CIKPUAN – Seiring berjalannya umur dan memasuki usia tua, beberapa orang kadang dihinggapi penyakit suka lupa. Ada yang parah hingga menjadi demensia, ada pula yang hanya untuk beberapa hal saja lupa datang. Kecanggihan tekhnologi dan pengobatan ternyata bisa mengatasi lupa ini.

Selain pengobatan, ternyata lupa juga bisa dicegah leawt kecukupan gizi dan vitamin yang masuk dqlam tubuh dan makanan bisa membantu mendukung perkembangan dan kerja otak agar lebih maksimal, sehingga terhindar dar pelupa.

Mengutip berbagai sumber, pelupa biasanya disebabkan oleh faktor genetik, stres, dan stimulasi mental yang kurang. Sebagai pusat kendali tubuh, otak bertugas untuk menjaga detak jantung, pernapasan, dan kemampuan berpikir. Karena itu otak butuh asupan makanan tertentu untuk menjaga kesehatannya, termasuk untuk tidak jadi pelupa.

Ada beberapa makanan tertentu yang menurut penelitian mampu mencegah lupa. Apa saja itu? Berikut diantaranya.

1. Kacang-kacangan
Kacang seperti kenari, almond dan biji-bijian seperti biji bunga matahari dan labu, mengandung protein dan asam lemak omega-3 yang tinggi. Asam lemak omega-3 dapat membantu membangun sel-sel otak dan menyimpan memori. Sedangkan protein berperan dalam komunikasi neuron di otak melalui neurotransmiter.

2. Ikan Salmon
Ikan salmon, yang kaya akan omega-3, khususnya DHA, dapat meningkatkan fungsi otak dan daya ingat pada pasien Alzheimer.

3. Blueberry
Blueberry yang kaya akan antioksidan dapat melindungi otak dari radikal bebas dan membantu melawan perubahan degeneratif di otak.

4. Sayuran hijau
Sayuran seperti kangkung, bayam, dan brokoli kaya akan vitamin E dan folat. Keduanya membantu melindungi membran sel dan perkembangan otak.

5. Daging merah tanpa lemak
Daging merah tanpa lemak mengandung zat besi yang membantu produksi neurotransmitter dan pasokan oksigen ke otak.

6. Alpukat
Alpukat kaya akan asam lemak omega-3 dan vitamin E yang membantu pertumbuhan sel dan perlindungan otak dari radikal bebas.

7. Tomat
Tomat mengandung likopen atau senyawa antioksidan yang mengatur peradangan dan pertumbuhan sel di otak.

8. Beras merah
Beras merah kaya akan vitamin B yang membantu mengubah homosistein menjadi bahan kimia penting di otak.

9. Teh hijau
Teh hijau dipenuhi antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.

10. Cokelat hitam
Cokelat hitam kaya akan antioksidan yang mendukung pembelajaran dan fungsi kognitif otak.**/ara

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *